Mobirise Website Builder

Strategi dan Tantangan Pemprov Jatim Turunkan Angka Kemiskinan

Sugsum - 08 Jul 2024

SURABAYA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menurunkan kemiskinan di wilayahnya makin menunjukkan hasil positif. Terbaru, Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan di Provinsi Jatim per Maret 2024 mencapai 9,79 persen, atau mengalami penurunan 0,56 persen dibandingkan periode Maret 2023 di angka 10,35 persen.


Tren penurunan kemiskinan di Jatim patut diapresiasi. Sebab, untuk pertama kalinya, angka kemiskinan di provinsi tersebut berada di bawah 10 persen atau berada di angka satu digit.


Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengaku gembira melihat penurunan kemiskinan di wilayahnya. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja jajaran Pemprov Jatim, Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota, hingga di level desa/kelurahan yang sudah bekerja keras mengurangi kemiskinan, terutama dalam beberapa tahun terakhir. 


"Ini merupakan penurunan angka kemiskinan yang sangat tinggi, dan ini merupakan kerja keras dan akumulasi dari beberapa tahun, terutama lima tahun terakhir. Kami berupaya agar kemiskinan di Jawa Timur turun menjadi satu digit. Alhamdulillah ini terjadi," ujar Adhy.


Adhy membeberkan kunci keberhasilan Pemprov Jawa Timur dalam mengurangi angka kemiskinan di wilayahnya. Dijelaskan, ada tiga strategi yang diterapkan Pemprov Jatim. Yang pertama, yaitu dengan berupaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin.


"Banyak bantuan sosial yang kami upayakan, ada PKH Plus, ada bantuan pangan, ada juga bantuan pangan plus, kemudian ada bantuan asistensi sosial yang kita berikan pada disabilitas,” terangnya.


“Termasuk bagaimana kita memberikan bantuan operasional pendidikan, tambahan dari BOS, kemudian Pembiayaan Kesehatan Untuk Masyarakat Miskin (BIAKESMASKIN), dan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK)," imbuh Adhy.


Strategi kedua, adalah meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai macam bantuan. Baik berupa pemberdayaan ekonomi yang sifatnya langsung, kemudian pemberian modal, serta kemudahan akses untuk bisa melakukan kewirausahaan. 


"Intervensi yang kami berikan berupa bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), juga bantuan untuk Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), dan lain sebagainya," jelas Adhy.


Selanjutnya, strategi ketiga adalah dengan cara mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan. Khususnya, dengan memperhatikan lingkungannya, mulai dari lingkungan kesehatan dan lingkungan rumah. Salah satu upaya yang dilakukan lewat rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) melalui kerjasama dengan berbagai pihak. 


“Melalui ketiga strategi yang kita lakukan, alhamdulillah per Maret 2024 mampu menurunkan angka kemiskinan Jawa Timur hingga 206.120 jiwa. Bahkan, penurunan Jawa Timur ini berkontribusi 30,4 persen terhadap penurunan angka kemiskinan nasional," papar Adhy.


Upaya Pemprov Jatim Hadapi Tantangan dalam Menangani Kemiskinan


Terlepas dari pencapaian dalam mengatasi kemiskinan di wilayahnya, Adhy pun mengaku banyak tantangan yang dihadapi Pemprov Jatim. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana menangani permasalahan wilayah Jatim yang begitu luas dengan memiliki 38 kabupaten dan kota. Menurutnya, ini menjadi tantangan besar karena setiap kabupaten dan kota memiliki permasalahan berbeda. Mulai dari yang kronis, sedang, hingga rendah.


"Yang kedua, persoalannya adalah ketersediaan data yang akurat. Karena ini membuat kita kurang efisien dalam penganggaran. Untuk itu kita masih memerlukan beberapa data. Selain DTKS sebetulnya, Insya Allah ada data Regsosek yang sudah cukup yang kita bisa olah. Maka kalau ini bisa selesai, sebetulnya tantangan itu semakin berkurang," kata Adhy.


Tantangan lainnya adalah bagaimana mengatur APBD Pemprov Jatim untuk ketersediaan jumlah bantuan sosial di Jatim. Ini penting karena support dalam APBD sangat dibutuhkan, baik untuk perlindungan sosial maupun pemberdayaan ekonomi.


“Kami ingin sebanyak-banyaknya bisa teranggarkan. Tapi tentu ada keterbatasan, baik Dana Transfer maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jatim. Memang seharusnya memerlukan minimal tiga kali APBD, baru kita bisa menyelesaikan dengan cepat," terangnya.


Pada kesempatan itu, Adhy juga menjelaskan pentingnya mengatur dan memiliki program-program agar penanganan kemiskinan di Jatim bisa berjalan dengan baik. Ia menegaskan, program harus memiliki target yang terarah.


"Jadi semua program harus targeted. Di mana ketersediaan data dengan multi program yang dibutuhkan harus ter-mapping dengan jelas," tegasnya.


Lebih jauh ia menjelaskan, program harus terintegrasi. Jadi masing-masing program harus saling mendukung dengan satu data yang memang dibutuhkan. Misalnya berbasis keluarga, jadi jika keluarga itu miskin akan didata terkait jenjang pendidikannya, ekonominya, lingkungannya, dan lain sebagainya.


“Oleh karena itu, yang paling akan membuat nendang sebetulnya adalah terintegrasi dengan baik antara pusat, program-program provinsi dan kebupatan, dan saling simultan," tukasnya.


Adhy juga menilai ketersediaan data warga yang terintegrasi juga menjadi faktor penting untuk mengatasi kemiskinan. Hal ini menjadi bagian dari rencana khusus yang dirancang Pemprov Jatim.


"Kami berharap Satu Data Jawa Timur yang ada sekarang bisa diintegrasikan dengan database yang lebih luas lagi. Termasuk data yang lain, DTKS, data depodik, dan data-data lainnya, sehingga bisa ditentukan targetnya,” tegasnya.


“Insya Allah pada tahun 2025, dengan data-data tersebut kita akan betul-betul bisa memetakan yang prioritas, dan mana kewajiban provinsi. Jadi, dengan memanfaatkan cross-cutting issue dari data tersebut, maka strategi program penolongan kemiskinan akan bisa dilaksanakan dengan lebih cepat," pungkas Adhy.

TERKAIT

Baca berita terbaru tentang Category
Mobirise Website Builder
Pengawasan Haji: Wakil Ketua DPR Soroti Masalah Transportasi dan Layanan Lansia
Rei - 21 Jun 2024

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pelaksanaan...

Mobirise Website Builder
Gandeng KOPNUS, PosIND Luncurkan Program Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran
Abie - 01 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia (PosIND) berkolaborasi dengan Koperasi Nusantara (KOPNUS) meluncurkan pro...

Mobirise Website Builder
Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli Bertaraf Internasional di Jakarta, Catat Tanggal dan Lokasinya!
Andre - 02 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia akan menggelar pameran dan kompetisi filateli bertaraf internasional di J...

Mobirise Website Builder
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Abie - 03 Jul 2024

SURABAYA, 2 JULI 2024 - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, Jawa Timur ber...

Mobirise Website Builder
Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional Dibuka, Pos Indonesia Harap Prangko Makin Populer
Rei - 04 Jul 2024

JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) resmi membuka Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional 202...

Mobirise Website Builder
Strategi dan Tantangan Pemprov Jatim Turunkan Angka Kemiskinan
Sugsum - 08 Jul 2024

SURABAYA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menurunkan kemiskinan di wilayahnya ...

Mobirise Website Builder
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Ditutup, 525 Orang Mendaftar
Abie - 16 Jul 2024

Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Arif Satria, menyatakan bahwa pendaftaran calon pimpinan (...

Mobirise Website Builder
Catat Tanggalnya! PLN Bagi-bagi Hadiah untuk Pelanggan dalam Gelegar PLN Mobile 2024
Abie - 19 Jul 2024

BANDUNG, 19 Juli 2024 - PT PLN (Persero) kembali menggelar program Gelegar PLN Mobile sebagai bentuk...

Mobirise Website Builder
Transaksi di Aplikasi PLN Mobile Kini Mudah dan Bisa Dapat Hadiah
Albarn - 22 Jul 2024

BANDUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan program Gelegar PLN Mobile 2024 di Cihampel...

Mobirise Website Builder
Perkuat Sinergi, Pos Indonesia dan ASABRI Tingkatkan Layanan Pembayaran Pensiun
Rei - 09 Aug 2024

SURABAYA - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama PT ASAB...

Mobirise Website Builder
Pos Giro Cash Raih Prominent Awards
Rei - 11 Aug 2024

Aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dari PT Pos Indonesia (Persero) berhasil meraih Prominent Award dalam k...

Mobirise Website Builder
Muslimat NU Dukung Airin di Pilkada Banten
Rei - 13 Aug 2024

Muslimat NU se-Provinsi Banten resmi menyatakan dukungannya kepada Airin Rachmi Diany untuk maju seb...

Mobirise Website Builder
Tambah Daya Listrik Makin Mudah, Cek Cara dan Promonya
Dicky - 15 Aug 2024

Untuk kenyamanan penggunaan listrik di rumah, pelanggan PLN dapat mengajukan tambah daya listrik den...

Mobirise Website Builder
Muhammadiyah: Upaya Calon Tunggal di Pilkada Banten Kemunduran Demokrasi
Rei - 15 Aug 2024

Upaya menciptakan pasangan tunggal dengan memborong semua partai politik di Pilkada Banten kembali m...

Mobirise Website Builder
Hadirkan Promo Voucher Merchant hingga Cashback, MyPertamina Semarakkan HUT RI ke-79 Tahun
Rei - 16 Aug 2024

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaa...

Mobirise Website Builder
Pertamina Patra Niaga Hadirkan Keseruan HUT RI ke-79 di SPBU
Derry - 17 Aug 2024

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi...

Mobirise Website Builder
Cetak Sejarah, Band Anak Berkebutuhan Khusus I'M Star Sukses Pecahkan Rekor Dunia dan Muri di Semarak HUT ke-79 RI Tingkat Tangsel
Rei - 17 Aug 2024

CIPUTAT - Kabar membanggakan datang dari Kota Tangerang Selatan di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...

Mobirise Website Builder
Survei LSI, Elektabilitas Airin Capai 77,3 Persen
Andre - 18 Aug 2024

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus unggul dengan elektabilitas tertinggi dalam ril...

Mobirise Website Builder
Pengamat: Elektabilitas Tinggi, Airin Harus Didukung Golkar
Andre - 20 Aug 2024

Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dinilai masih berpeluang untuk maju d...

Mobirise Website Builder
Jadi Syarat Pendaftaran CASN, Ini Cara Beli e-Meterai di Pospay dan Kantorpos
Annas - 21 Aug 2024

JAKARTA - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) 2024 dimulai pada 20 Agustus, pukul 17.08.4...

Mobirise Website Builder
Rayakan HUT ke-278, PosIND Jadikan Momentum Tingkatkan Pelayanan dan Transformasi
Dicky - 28 Aug 2024

BANDUNG - Agustus menjadi bulan spesial bagi PT Pos Indonesia (Persero). Selain bulan Kemerdekaan Re...

Mobirise Website Builder
Pramono Anung Ungkap Komunikasi dengan Anies Sebelum Pendaftaran Pilgub DKI
Abie - 28 Aug 2024

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa ia sempat berko...

Mobirise Website Builder
Noraebang with Electric Zone, Cara Unik PLN Perkenalkan PLN Mobile kepada Generasi Muda
Derry - 01 Sep 2024

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya memperluas segmentasi pasar untuk penggunaan aplikasi digi...

Mobirise Website Builder
Distribusi Bansos oleh PosIND di Semarang: Kolaborasi Efektif dengan Pendamping Sosial PKH
Dicky - 07 Oct 2024

SEMARANG - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantua...

Mobirise Website Builder
Pesan Indra Sjafri tentang Sportivitas, Kepemimpinan, dan Tumbuh Bersama di Pospay Cup 2024
Gera - 08 Oct 2024

BANDUNG — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar turnamen futsal bertajuk 'Pospay Cup 20...

Mobirise Website Builder
Diikuti Ribuan Pelari, Pospay Run 2024 Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Dicky - 04 Nov 2024

BANDUNG - Pospay Run 2024 sukses diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, (3/11/202...

Mobirise Website Builder
Ini Hasil Pelayanan Hari Pertama “Lapor Mas Wapres”
Gera - 15 Nov 2024

Layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilunc...

© Copyright 2024 NTT Berkabar - All Rights Reserved